Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH bersama Bupati Sambas dan Bupati Bengkayang melakukan launching pembangunan gerbang batas Kota secara serentak di TCM Room, Minggu (27/2/2022).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan intens mereka beberapa hari belakangan ketika dikonfirmasi melewati Prokopim Singkawang. Pada dasarnya mereka sepakat untuk membenahi dan membangun Gerbang sebagai penanda perbatasan menuju ke wilayah masing-masing.
Setelah melakukan launching secara simbolis di TCM Room disaksikan tokoh masyarakat di 3 (tiga) titik lokasi tersebut, Wali Kota Singkawang beserta Bupati Bengkayang dan rombongan meninjau titik lokasi pembangunan gerbang tersebut dan melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan.
Pembangunan gerbang batas wilayah Kota Singkawang, Bengkayang dan Sambas ini tidak menggunakan dana APBD, tetapi bersumber dari program CSR beberapa perusahaan nasional yang berkomitmen membantu pembangunan Kota Singkawang, termasuk Sambas dan Bengkayang. Perusahaan nasional tersebut adalah PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau yang biasa kita kenal dengan Alfamart ; PT. Santos Jaya Abadi yang menggunakan nama produk kopi Kapal Api; serta Astra Group.
Mereka menyatakan mendukung Wali Kota Singkawang untuk membangun ketiga gerbang tersebut.
Alfamart akan membantu pembangunan gerbang perbatasan Singkawang-Bengkayang di wilayah Timur Kota Singkawang, tepatnya di kelurahan Bagak Sahwa Kec. Singkawang Timur. Gerbang diberi nama Tama ka’ Lawakng yang didesain oleh Arsitek Valentinus Pebriano, S.T. M.T.
PT. Santos Jaya Abadi (Kapal Api) akan membangun gerbang perbatasan Singkawang-Bengkayang, tepatnya di wilayah kelurahan Sedau Kec. Singkawang Selatan. Gerbang tersebut akan dinamakan Gerbang Cap Go Meh dan didesain oleh Arsitek Ar. Ir. Hendyanto Lim.
Astra Group melalui anak perusahaannya yaitu Astra Pay, Asuransi Astra, dan FIFGroup berkolaborasi membangun gerbang perbatasan Singkawang-Sambas di kelurahan Semelagi Kecil Kec. Singkawang Utara. Desain gerbang dibuat oleh Arsitek Ar. Muhammad Ridha Alhamdani, S.T., M.Sc. dan dinamakan Gerbang Mahligai Pesisir Singkawang Sambas.
Pembangunan ketiga gerbang perbatasan tersebut menampilkan representasi kehidupan masyarakat Kota Singkawang yang toleran sejak dahulu. Desain gerbang masing-masing mengangkat budaya 3 (tiga) etnis terbesar di Kota Singkawang. Gerbang wilayah Utara bernuansa Melayu, gerbang wilayah Selatan bernuansa Tionghoa dan gerbang wilayah Timur bernuansa Dayak.
Wali Kota Singkawang mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Alfamart, Astra Group, dan Kapal Api yang bersedia membangun gerbang Batas Kota Singkawang, Sambas dan Bengkayang.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sambas dan Bupati Bengkayang, serta serta segala unsur yang terlibat dan juga masyarakat yang telah mendukung rencana pembangunan gerbang ini hingga kegiatan ini terlaksana.
Tjhai Chui Mie menambahkan, pembangunan gerbang batas kota ini merupakan salah satu program unggulannya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama Irwan yang akhirnya bisa dilaksanakan. Ia berharap pembangunan ini berjalan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat Kota Singkawang, Sambas dan Bengkayang.
Ketiga Kepala Daerah; Tjhai Chui Mie, Satono, dan Sebastianus Darwis sepakat bahwa pembangunan gerbang ini diharapkan mampu dikembangkan menjadi destinasi bagi wisatawan yang datang dan menjadi pemicu roda perekonomian masyarakat Singkawang, Bengkayang dan Sambas.
Bagi yang tertarik dengan konsep gerbang yang akan dibangun, mari kita sama-sama tunggu hasil pembangunannya dan merasakan suasana yang meriah saat memasuki wilayah Sambas Bengkayang, Singkawang, ibarat kakak beradik yang kompak selalu saling dukung dalam mewujudkan pembangunan satu sama lain demi kesejahteraan masyarakat.
Baca : Cara Login Prakerja.go.id Untuk Kartu Prakerja Gelombang 24
Jurnalis : CDmJCZ News
0 Komentar